Kata
“data” berasal dari bahasa Yunani “datum” yang berarti fakta yang bisa berupa
angka, teks, dokumen, gambar, bagan, dan suara yang mewakili deskripsi verbal
tertentu, dan di dalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan “data”. “Data” yang
digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris tersebut, tetapi
harus diingat, “data” dalam bahasa Inggris sudah bersifat majemuk, karena tidak
ada kata “datas” dalam bahasa Inggris. Sehingga tidaklah tepat bila kita
menuliskan kata data yang dimajemukkan, seperti data-data, kumpulan data, dan
sejenisnya.
Bila
kita akan mengungkapkan sekumpulan data, tentulah harus dipilah-pilah tipe-tipe
atau jenis-jenis datanya terlebih dulu. Misalkan kumpulan data mahasiswa dan
data dosen, kumpulan data karyawan dan data konsumen, dan sebagainya.
Data
merupakan suatu kumpulan fakta berdasarkan nilai-nilai kualitatif ataupun
kuantitatif. Data biasanya hasil pengukuran dan dapat divisualisasikan
menggunakan grafik atau gambar. Data dapat dilihat sebagai tingkat terendah
dari mana informasi dan pengetahuan kemudian berasal. Data mentah, yaitu, data
yang belum diproses, mengacu pada koleksi angka, karakter dan merupakan istilah
relatif; pengolahan data biasanya terjadi secara bertahap, dan "data
olahan" dari satu tahap dapat dianggap sebagai "data mentah"
dari depan. Data lapangan mengacu pada data mentah yang dikumpulkan dalam yang
tidak terkendali di lingkungan situ.
Data
diterima oleh kita karena adanya stimulus-stimulus yang dapat “ditangkap” oleh
indera kita dan dibawa oleh simpul-simpul saraf yang pada akhirnya diolah oleh
otak. Tidak semua stimulus yang ditangkap indera kita akan direkam secara
permanen di dalam memori otak.
Ada
dua jenis data yang dapat diterima manusia, yaitu jenis data yang tersurat, dan
jenis data yang tersirat. Jenis data yang tersurat adalah berbagai stimulus
yang secara nyata dapat ditangkap indera manusia, sedangkan jenis data yang
tersirat hanya dapat “dibaca“ oleh naluriah manusia, yang berkaitan erat dengan
pengalaman batiniah seseorang.
Informasi
Secara etimologi, kata informasi berasal dari :
·
kata Perancis kuno
informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem yang
berarti "garis besar, konsep, ide". Informasi merupakan kata benda
dari informare yang berarti aktivitas dalam "pengetahuan yang
dikomunikasikan".
·
Para Yunani kunokata
untuk formadalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos) "ide,
bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian
teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan
identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk).
"Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan
konsep.
·
Menurut Notoatmodjo
(2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah
pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang
akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Secara
terminologi, data yang telah diolah (diurutkan, dipadatkan, disaring, dicuplik,
dsb) sehingga memiliki arti dan nilai yang lebih tinggi bagi seorang individu
atau kelompok tertentu. Informasi diperlukan untuk membuat keputusan, untuk
manajemen organisasi.
Dalam
beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang
telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan
intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi
yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik.
Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau
ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai
pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan
alirannya.
Informasi
adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen
berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk
membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca
merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data
yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar