Kata moral berasal dari kata "mos" bahasa Latin, yang berarti membahas dan adat istiadat, yang berarti adat. Menurut Satloc dan Yunsan (1077) berpendapat bahwa moral adalah kebiasaan atau aturan yang harus diikuti dalam berinteraksi dengan orang lain.
Sementara pembangunan moral adalah terkait dengan pengembangan aturan dan konvensi tentang apa yang harus dilakukan oleh manusia dalam interaksi dengan orang lain (Santrock, 1995). Anak-anak pada saat kelahiran tidak memiliki moral (amoral). Tetapi dalam dirinya ada potensi moral yang siap untuk dikembangkan. Oleh karena itu, melalui pengalamannya berinteraksi dengan orang lain (orangtua, saudara dan teman sebaya), anak-anak belajar memahami tentang mana perilaku yang baik, yang mungkin dilakukan dan mana perilaku buruk, yang tidak harus dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar