rate it please ^_^

Jumat, 16 Maret 2012

Data dan Informasi


Kata “data” berasal dari bahasa Yunani “datum” yang berarti fakta yang bisa berupa angka, teks, dokumen, gambar, bagan, dan suara yang mewakili deskripsi verbal tertentu, dan di dalam kamus bahasa Inggris ditulis dengan “data”. “Data” yang digunakan dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Inggris tersebut, tetapi harus diingat, “data” dalam bahasa Inggris sudah bersifat majemuk, karena tidak ada kata “datas” dalam bahasa Inggris. Sehingga tidaklah tepat bila kita menuliskan kata data yang dimajemukkan, seperti data-data, kumpulan data, dan sejenisnya.

Bila kita akan mengungkapkan sekumpulan data, tentulah harus dipilah-pilah tipe-tipe atau jenis-jenis datanya terlebih dulu. Misalkan kumpulan data mahasiswa dan data dosen, kumpulan data karyawan dan data konsumen, dan sebagainya.
Data merupakan suatu kumpulan fakta berdasarkan nilai-nilai kualitatif ataupun kuantitatif. Data biasanya hasil pengukuran dan dapat divisualisasikan menggunakan grafik atau gambar. Data dapat dilihat sebagai tingkat terendah dari mana informasi dan pengetahuan kemudian berasal. Data mentah, yaitu, data yang belum diproses, mengacu pada koleksi angka, karakter dan merupakan istilah relatif; pengolahan data biasanya terjadi secara bertahap, dan "data olahan" dari satu tahap dapat dianggap sebagai "data mentah" dari depan. Data lapangan mengacu pada data mentah yang dikumpulkan dalam yang tidak terkendali di lingkungan situ.
Data diterima oleh kita karena adanya stimulus-stimulus yang dapat “ditangkap” oleh indera kita dan dibawa oleh simpul-simpul saraf yang pada akhirnya diolah oleh otak. Tidak semua stimulus yang ditangkap indera kita akan direkam secara permanen di dalam memori otak.
Ada dua jenis data yang dapat diterima manusia, yaitu jenis data yang tersurat, dan jenis data yang tersirat. Jenis data yang tersurat adalah berbagai stimulus yang secara nyata dapat ditangkap indera manusia, sedangkan jenis data yang tersirat hanya dapat “dibaca“ oleh naluriah manusia, yang berkaitan erat dengan pengalaman batiniah seseorang.
Informasi Secara etimologi, kata informasi berasal dari :
·         kata Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa latin informationem yang berarti "garis besar, konsep, ide". Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam "pengetahuan yang dikomunikasikan".
·         Para Yunani kunokata untuk formadalah μορφή (morphe; cf. morph) dan juga εἶδος (eidos) "ide, bentuk, set", kata yang terakhir ini biasa digunakan dalam pengertian teknis filosofis oleh Plato (dan kemudian Aristoteles) untuk menunjukkan identitas yang ideal atau esensi dari sesuatu (lihat Teori bentuk). "Eidos" juga dapat dikaitkan dengan pikiran, proposisi atau bahkan konsep.
·         Menurut Notoatmodjo (2008) bahwa semakin banyak informasi dapat memengaruhi atau menambah pengetahuan seseorang dan dengan pengetahuan menimbulkan kesadaran yang akhirnya seseorang akan berperilaku sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Secara terminologi, data yang telah diolah (diurutkan, dipadatkan, disaring, dicuplik, dsb) sehingga memiliki arti dan nilai yang lebih tinggi bagi seorang individu atau kelompok tertentu. Informasi diperlukan untuk membuat keputusan, untuk manajemen organisasi.
Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa-peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan. Penelitian ini memfokuskan pada definisi informasi sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi dan alirannya.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

Tidak ada komentar: