rate it please ^_^

Rabu, 08 Juni 2011

Implikasinya untuk Pengembangan Nilai, Moral, dan Sikap terhadap Pendidikan Anak

Tidak semua individu dapat mencapai tingkat perkembangan moral seperti yang diharapkan, sehingga kita dihadapkan dengan masalah pentingnya pembinaan. Adapun upaya yang dapat dilakukan dalam pengembangan nilai-nilai, moral, dan sikap remaja adalah sebagai berikut.
  •     Membuat link komunikasi
Komunikasi didahului dengan pemberian informasi tentang nilai-nilai dan moral. Anak-anak tidak mendengarkan pasif dari orang dewasa bagaimana untuk berperilaku sesuai dengan norma-norma dan nilai-nilai moral, tetapi ia harus dirangsang untuk lebih aktif. Harus ada upaya untuk melibatkan remaja dalam diskusi keluarga dan pengambilan keputusan, sedangkan kelompok sebaya, remaja secara aktif berpartisipasi dalam penetapan atau keputusan kelompok.
  •     Menciptakan iklim lingkungan
Seseorang yang mempelajari nilai kehidupan tertentu dan moral, kemudian berhasil memiliki sikap dan perilaku sebagai cerminan nilai hidup yang biasanya adalah orang-orang yang tinggal di lingkungan yang pasif, jujur, dan konsisten mendukung bentuk-bentuk perilaku yang mencerminkan nilai-nilai kehidupan. Ini berarti bahwa perilaku bisnis yang kondusif pembangunan yang merupakan perwujudan konkret dari nilai-nilai kehidupan. Karena lingkungan merupakan faktor yang cukup dan bervariasi, yang perlu diperhatikan adalah lingkungan sosial terdekat, orang tua dan guru. Para remaja sering bersikap kritis, menentang nilai-nilai hidup orang tua dan orang dewasa lainnya. Ini tidak berarti mengurangi kebutuhan mereka untuk suatu sistem nilai tetap dan memberikan keamanan kepada mereka. Mereka masih menginginkan sistem nilai yang akan menjadi pegangan bagi perilaku mereka. Oleh karena itu, orang tua dan guru dan orang dewasa lainnya harus memberikan model atau contoh perilaku adalah manifestasi dari nilai-nilai yang berlaku dan perjuangan. pedoman-pedoman yang diterima berguna untuk pembentukan identitas diri, menuju kepribadian yang matang dan menghindari diri dari konflik status dan peran yang selalu terjadi dalam transisi ini. nilai-nilai agama juga sangat penting karena agama juga mengajarkan perilaku yang baik. Jadi Benar-benar suatu lingkungan yang lebih mengundang, mengundang, dan memberikan kesempatan akan lebih baik daripada di lingkungan yang penuh dengan pembatasan dan peraturan yang benar-benar batas.

Tidak ada komentar: